Bodhisattva Dimu
(Vajra
Acarya Guru Rinpoche Lian Shen)
Bodhisattva Dimu, disebut juga
Ibu Pertiwi ( Dimu Niang-niang ) , Beliau adalah seorang Bodhisattva yang
sangat agung dan mulia. Tangan kanan memegang vyajana, tangan kiri memegang
Bagua, dan kaki menapak di atas bumi, melambangkan seluruh dunia : Sumeru, Empat
Benua Besar, Delapan Benua Kecil, Tujuh Samudera Kebajikan, Tujuh Samudera
Banyuwangi, semuanya berada dalam kekuasaan Beliau.
Semua emas, perak, perunggu,
besi, tembaga, wolfram, mangan, mutiara, batuan berharga, koral dan semua ratna
manikam dihasilkan oleh bumi ini, merupakan milik dari Bodhisattva Dimu, oleh
karena itu manusia harus menghormati Devata dari dunia ini, memandangnya
sebagai Ibu, oleh karena itulah kita menyebutnya Ibu Pertiwi ( Di-mu )
Dimu adalah Dewa Rejeki teragung,
sebab termasuk semua bangunan, mobil, semua barang kebutuhan, pangan, sandang,
alat transportasi, tempat tinggal, piranti untuk tidur dan lain sebagainya ,
semua dihasilkan oleh bumi, dengan kata lain, semua dikuasai oleh Bodhisattva
Dimu.
Sutra Dimu menyatakan bahwa Dimu
adalah yang paling agung dan mulia, Anda mendambakan harta kekayaan, jika tidak
memohon pada Dimu, maka hendak memohon ke siapa lagi ?
Yang paling makmur di surga
adalah Caturmaharajika dan Sakradevanam Indra ; Yang paling makmur di lautan
adalah Raja Naga ; Sedangkan yang paling makmur di bumi adalah Dewa Gunung,
Drdha Prthivi, serta para Dewa Bumi seluruh lokasi.
Namun Caturmaharajika di Surga,
mereka masih termasuk Surga Bhumi-avacara, berlokasi di pinggang Gunung Sumeru,
dan masih termasuk dalam kekuasaan Bunda Dimu.
Raja Naga di samudera, tentu saja
termasuk kekuasaan Bunda Dimu ;
Bahkan semua Dewa Gunung, Dewa
Bumi, semua Dewa Rejeki, baik itu Dewa Bumi Lima Penjuru, Panca Jambhala, serta
semua Dewa Rejeki, tidak ada satupun yang terlepas dari kekuasaan Bunda Dimu.
Oleh karena itu , hari ini
membahas mengenai Menyambut Dewa Rejeki, ketahuilah bahwa Dewa Rejeki yang
utama adalah Bunda Dimu.
Dalam teori Lima Elemen dari
Tiongkok, Tanah menghasilkan Logam, Logam dihasilkan oleh Tanah. Bumi ini
adalah Ibunda, langit adalah Bapa, dalam Bagua langit adalah Qian dan Bumi
adalah Kun, dari Qiankun lahirlah para insan. Oleh karena itu kita wajib
menghormati Svarga dan juga wajib menghormati Bumi, ini merupakan hal yang
paling penting. Oleh karena itu pahala kebajikan Bodhisattva Dimu sangat agung
dan mulia.
Dengan Nama Agung Nya kita
gunakan sebagai Mantra Hati : "Om Dimu Xidi Hum." Mudranya sama
dengan Mudra dari semua Adinata Matrka, Mudra Yaochijinmu juga demikian, Mudra
Bodhisattva Dimu juga demikian.
Dengan adanya Mudra, Mantra dan
Rupa , maka menjadi Sadhana Tantra, oleh karena itu Bodhisattva Dimu merupakan
Mahasadhana Avenika kita Zhenfo Zong, juga merupakan Dewa Rejeki Teragung kita.
Bodhisattva Dimu mempunyai Tiga
Sutra Utama : Dimu Jing, Dimu Zhen Jing, Dimu Miao Jing. Di dalamnya yang
terutama adalah, tidak peduli Anda adalah Dewa Rejeki arah mana, seperti kita
mengenal Dewa Bumi Lima Penjuru, Panca Jambhala Tantra, Dewa Rejeki Surga, Dewa
Rejeki Raja Naga, Dewa Gunung, Drdha Prthivi bahkan Ganesha, Dewa Rejeki Shanti
dan Dewa Rejeki Krodha, yang manapun itu, semua ada dalam kekuasaan Dewa Rejeki
Bunda Dimu.
Dalam Tantra Tibet dan Tantra Timur tidak dikenal Bunda Dimu, namun dalam kepercayaan Taiwan, Dimu merupakan seorang Bodhisattva yang sangat agung, sedangkan Zhenfo Zong merupakan Tantra dari Taiwan, oleh karena itu Bodhisattva Dimu merupakan Adinata yang sangat dihormati dalam Zhenfo Zong.
No comments:
Post a Comment