Saturday, January 17, 2015

Bodhisattva Dimu


Bodhisattva Dimu
(Vajra Acarya Guru Rinpoche Lian Shen)
 
Bodhisattva Dimu, disebut juga Ibu Pertiwi ( Dimu Niang-niang ) , Beliau adalah seorang Bodhisattva yang sangat agung dan mulia. Tangan kanan memegang vyajana, tangan kiri memegang Bagua, dan kaki menapak di atas bumi, melambangkan seluruh dunia : Sumeru, Empat Benua Besar, Delapan Benua Kecil, Tujuh Samudera Kebajikan, Tujuh Samudera Banyuwangi, semuanya berada dalam kekuasaan Beliau.
 
Semua emas, perak, perunggu, besi, tembaga, wolfram, mangan, mutiara, batuan berharga, koral dan semua ratna manikam dihasilkan oleh bumi ini, merupakan milik dari Bodhisattva Dimu, oleh karena itu manusia harus menghormati Devata dari dunia ini, memandangnya sebagai Ibu, oleh karena itulah kita menyebutnya Ibu Pertiwi ( Di-mu )
 
Dimu adalah Dewa Rejeki teragung, sebab termasuk semua bangunan, mobil, semua barang kebutuhan, pangan, sandang, alat transportasi, tempat tinggal, piranti untuk tidur dan lain sebagainya , semua dihasilkan oleh bumi, dengan kata lain, semua dikuasai oleh Bodhisattva Dimu.
 
Sutra Dimu menyatakan bahwa Dimu adalah yang paling agung dan mulia, Anda mendambakan harta kekayaan, jika tidak memohon pada Dimu, maka hendak memohon ke siapa lagi ?
 
Yang paling makmur di surga adalah Caturmaharajika dan Sakradevanam Indra ; Yang paling makmur di lautan adalah Raja Naga ; Sedangkan yang paling makmur di bumi adalah Dewa Gunung, Drdha Prthivi, serta para Dewa Bumi seluruh lokasi.
 
Namun Caturmaharajika di Surga, mereka masih termasuk Surga Bhumi-avacara, berlokasi di pinggang Gunung Sumeru, dan masih termasuk dalam kekuasaan Bunda Dimu.
 
Raja Naga di samudera, tentu saja termasuk kekuasaan Bunda Dimu ;
 
Bahkan semua Dewa Gunung, Dewa Bumi, semua Dewa Rejeki, baik itu Dewa Bumi Lima Penjuru, Panca Jambhala, serta semua Dewa Rejeki, tidak ada satupun yang terlepas dari kekuasaan Bunda Dimu.
 
Oleh karena itu , hari ini membahas mengenai Menyambut Dewa Rejeki, ketahuilah bahwa Dewa Rejeki yang utama adalah Bunda Dimu.
 
Dalam teori Lima Elemen dari Tiongkok, Tanah menghasilkan Logam, Logam dihasilkan oleh Tanah. Bumi ini adalah Ibunda, langit adalah Bapa, dalam Bagua langit adalah Qian dan Bumi adalah Kun, dari Qiankun lahirlah para insan. Oleh karena itu kita wajib menghormati Svarga dan juga wajib menghormati Bumi, ini merupakan hal yang paling penting. Oleh karena itu pahala kebajikan Bodhisattva Dimu sangat agung dan mulia.
 
Dengan Nama Agung Nya kita gunakan sebagai Mantra Hati : "Om Dimu Xidi Hum." Mudranya sama dengan Mudra dari semua Adinata Matrka, Mudra Yaochijinmu juga demikian, Mudra Bodhisattva Dimu juga demikian.
 
Dengan adanya Mudra, Mantra dan Rupa , maka menjadi Sadhana Tantra, oleh karena itu Bodhisattva Dimu merupakan Mahasadhana Avenika kita Zhenfo Zong, juga merupakan Dewa Rejeki Teragung kita.
  
Bodhisattva Dimu mempunyai Tiga Sutra Utama : Dimu Jing, Dimu Zhen Jing, Dimu Miao Jing. Di dalamnya yang terutama adalah, tidak peduli Anda adalah Dewa Rejeki arah mana, seperti kita mengenal Dewa Bumi Lima Penjuru, Panca Jambhala Tantra, Dewa Rejeki Surga, Dewa Rejeki Raja Naga, Dewa Gunung, Drdha Prthivi bahkan Ganesha, Dewa Rejeki Shanti dan Dewa Rejeki Krodha, yang manapun itu, semua ada dalam kekuasaan Dewa Rejeki Bunda Dimu.

Dalam Tantra Tibet dan Tantra Timur tidak dikenal Bunda Dimu, namun dalam kepercayaan Taiwan, Dimu merupakan seorang Bodhisattva yang sangat agung, sedangkan Zhenfo Zong merupakan Tantra dari Taiwan, oleh karena itu Bodhisattva Dimu merupakan Adinata yang sangat dihormati dalam Zhenfo Zong.
 

No comments:

Post a Comment